DEFINISI ANGGARAN DAN PENGANGGARAN
DEFINISI-DEFINISI
ang gar ann1perkiraan; perhitungan; 2 aturan; 3 Ek taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang: 4 Man Rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang:
PENGANGGARAN
Anggaran TITE
peng-ang-gar ann1proses mengikhtisarkan Rancangan pengeluaran dan penerimaan keuangan selama jangka (waktu) tertentu; 2 kegiatan mengalokasi sumber daya untuk mencapai sasaran usaha dalam jangka (waktu) tertentu
Anggaran
Anggaran merupakan salah satu alat bantu bagi manajemen dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam perencanaan dan pengendalian.
21
Pengertian Anggaran
Suatu Rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk perolehan dan penggunaan sumber sumber suatu Organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Pengertian Anggaran
Suatu pendekatan formal dan sistematis pelakasanaan tanggung jawab manajemen dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan
Pengertian Anggaran
Anggaran adalah alat untuk memberikan informasi ke pihak manajemen mengenai Rencana yang dimiliki oleh seorang kepala divisi untuk tahun berikutnya agar pihak manajemen dapat memberikan penilaian terhadap Rencana-rencana yang telah disusun
Pengertian Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan
Perbedaan Anggaran dengan Asumsi Dasar
Langkah-langkah positif untuk kegiatan nyata
Perkiraan apa yang akan terjadi
Untuk direalisasikan
Fungsi
Alat perencanaan dan pengendalian
Tidak ada indikasi akan direalisasikon
Alat perencanaan
Pelaksanaan
Syarat-syarat Penyusunan Anggaran
Realistis. Artinya sangat mungkin untuk dicapai
Luwes
• Artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi
• Artinya anggaran perusahaan
memerlukan perhatian secara terus
menerus dan bukan merupakan suatu
usaha yang bersifat insidental
Fungsi Anggaran
Kontinyu
Kegunaan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan Penyusunan Anggaran
Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber penggunaan dana.
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan. 4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana, agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 5. Untuk menyempurnakan Rencana yang telah disusun dengan anggaran yang lebih jelas dan nyata terlihat
6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan sekumpulan yang
berkaitan dengan keuangan.
10:08.
4G .IB / s # 45
1644199913393 BAB 1 P ...
yang telah ditetapkan.
Tujuan Penyusunan Anggaran
1 Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber penggunaan dana. 2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. 3. Untuk mesinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan
dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan. 4. Untuk merasionakan sumber dan penggunaan dana, agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Untuk menyempurnakan Rencana yang telah disusun dengan anggaran yang lebih jelas dan nyata terlihat 5
6. Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan sekelompok
berkaitan dengan keuangan.
Klasifikasi Anggaran
Berdasarkan Ruang lingkup
. Anggaran komprehensif • Anggaran parsial
Berdasarkan fleksibilitasnya
Anggaran tetap
• Anggaran kontinyu
• Anggaran jangka pendek
• Anggaran jangka panjang
Berdasarkan jangka waktu
Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Faktor internd, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa: • Penjualan tahun-tahun yang lalu
• Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jud, syarat pembayaran barang yang dijua, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya. • Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
•Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, baik jumlahnya (kuantitatif), Maupun
keterampilan dan keahliannya (kualitatif). • Modd kerja yang dimiliki perusahaan.
- Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan
•Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, di bidang produksi, di bidang pembelanjaan, di bidang administrasi maupun di bidang personalia.